Digital Culture - Consoles Game

Digital Culture juga tidak lepas dengan yang mananya video game, karena video game tidak lepas dari yang namanya media elektronik. Video Game sendiri sudah lama berkembang, awalanya video game itu mengacu ke perangkat layar raster di komputer grafis. Video Game juga dikenal dengan platform, contoh mengikuti mesin arcade, PC, konsole game, DVD, perangkat genggam dan posnsel.

Salah satu contoh paling awal dari video game diproduksi pada tahun 1947. Ide itu berasal dari Thomas T.Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann. Permainan ini terdiri dari sebuah pemancar analog yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol sebuah titik pada layar untuk mensimulasikan sebuah rudal yang ditembakkan pada sasaran. Sementara itu, William Tenis Higginbotham untuk Dua muncul pada tahun 1958 dan berlari pada sebuah osiloskop (jenis tes elektronik peralatan yang memungkinkan tegangan sinyal yang akan dilihat, biasanya sebagai dua-dimensi grafik) di Laboratorium Nasional Brookhaven. Higginbotham, sebuah fisika nuklir, yang telah bekerja pada bom nuklir pertama, menemukan game ini di mana pemain akan menggunakan tombol untuk memukul bola dan tombol untuk menentukan sudut untuk memukul bola di. Seperti banyak teknologi digital saat ini, video game benar-benar keluar dari teknologi balapan di jantung perang dingin. Pemerintah di kedua sisi Besi Tirai memutuskan untuk mengandalkan pada kekuatan yang baru muncul dari komputer untuk mensimulasikan skenario serangan dan pertahanan. Game yang pertama kali dibuat adalah Space Invaders (1978) dan Pac-Man (1980). 


Pada awal tahun 1970 Shigeru Miyamoto dari Jepang menciptakan game "Keledai Kong" dan yang menjadi karakter game tersebut adalah tukang ledeng, karakter yang selamanya akan dikaikat oleh nintendo dan digital game umumnya. Sampai Pac-Man, video game telah diidentifikasi tanpa pahlawan, namun
Mario adalah pahlawan mirip manusia pertama yang pemain bisa mengendalikan.Pada tahun 1983 Nintendo pergi ke rilis Famicom di Jepang, dua tahun kemudianberhasil masuk ke rak-rak video yang baru-baru dibersihkan permainan di USA sebagai NintendoEntertainment System (NES). SPN bundel termasuk permainan berikutnya Miyamoto yang superMario Brothers (1986), revolusioner dalam konstruksi dan pembangunan. Secara khusus,permainan menetapkan tujuan yang berbeda, mendapatkan dari awal ke akhir dari tingkat,mulai dari kiri dan pergi ke kanan dan terlibat cerita putri ditangkap,mengantarkan karakter dasar dan isi narasi. 

pada tahun 1989, oleh Game Boy genggam yang memungkinkan untuk game digital untuk akhirnya pindahjauh dari pesawat televisi di rumah. Game untuk SPN yang berlisensi, yang berarti bahwa Nintendo telah memberikan pergi-depan untuk setiap permainan untuk konsol diterbitkan serta meminta biaya lisensi dari setiap pengembang. Ini berarti bahwa video game kini menjadi sangat sukses bisnis global, dengan keuntungan menyalip bisnis industri tradisional seperti mobil manufaktur. Seperti David Sheff menjelaskan: Uang yang diperoleh dari video game dan sistem SPN yang memainkan mereka berubah Nintendo menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia. Dengan 1991 Nintendo telah menggantikan Toyota sebagai paling sukses Jepang Perusahaan, yang berbasis pada indeks dari potensi pertumbuhan, profitabilitas, penetrasi pasar asing dan domestik, dan kinerja saham. Nintendo dibuat lebih bagi pemegang saham dan membayar dividen lebih tinggi antara tahun 1988 dan 1992 daripada perusahaan lain yang diperdagangkan di bursa saham Tokyo. Perusahaan Jepang Sega (awalnya didirikan pada tahun 1940 oleh Martin Bromely, Irving Bromberg, dan James Humpert untuk memberikan hiburan yang dioperasikan koin-AS prajurit di pangkalan militer) akhirnya memasuki pasar konsol rumah dengan yang Sistem Guru pada tahun 1986, tidak berhasil menantang Nintendo pada platform portabel Permainan pasar dengan gear nya. Sega telah pindah ke 16-bit pada tahun 1989 dengan Kejadian atau Megadrive, yang juga memperkenalkan maskot merek dagang sendiri, landak biru (Sonic the Hedgehog (1991)), dan sega merupakan consoles video game kedua.

Pada tahun 2005, PlayStation dan Playstation Portable (PSP) telah dikirimkan sebuahgabungan total 102.490.000 unit, menjadi konsol permainan video pertamamencapai angka 100 juta. Kekuatan pemrosesan tambahan dan ruang penyimpanan meningkat bahwa generasi konsol Playstation yang ditawarkan setelah telah digunakan untuk efek penuh sekarang membuat lebih sinematik, cerita-driven dan realistis-cari game. Final Fantasy VII (1997), Residen Evil (1996) dan Lara Croft: Tomb Raider (1996) adalah di antara sejumlah besar judul yang sangat populer di konsol ini. 

Sony diperbarui untuk Playstation 2 (PS2) pada tahun 2000 dan melanjutkan dominasi pasar yang nyaris tak tertandingi sampai Microsoft memasuki bisnis dengan Xbox setahun kemudian. PS2 mengandalkan pada konten dewasa sama dan menampilkan DVD player yang ditambahkan daya tarik sebagai harga untuk DVD player masih relatif tinggi pada saat rilis. Grand Theft Auto III (2001) memunculkan sejumlah besar

yang disebut 'sandbox permainan' yang dikombinasikan unsur mengemudi permainan, penembak danorang lain dalam lingkungan 3D yang memungkinkan pemain memilih, jika ada, tujuan dia ingin capai atau hanya menjelajahi lingkungan berinteraksi dengan artifisial cerdas penghuni nantinya. Dominasi merek Sony Playstation itu akhirnya ditantang dengan kedatangan Nintendo Wii pada tahun 2006, menjadi penjualan tercepat konsol di dunia 2007. Apa yang revolusioner tentang produk ini adalah bahwa tidak seperti game yang ada konsol (yang didasarkan pada kontroler diselenggarakan dengan dua tangan yang dibutuhkantombol untuk ditekan), kontrol yang mampu merasakan gerak, kedalaman dan posisi ditentukan hanya dengan percepatan dan arah controller - arguably menghasilkan pengalaman gaming lebih intuitif dan realistis daripada yang mungkin sebelumnya. Sebuah penerus langsung ke Nintendo GameCube, itu ditujukan pada demografi yang lebih luas dibandingkan dengan Microsoft Xbox 360 dan Sony PlayStation 3 (PS3),