java

Selasa, 11 Oktober 2011

WiFi Security

WiFi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity dan mempunyai pengertian sendiri yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Local Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN). Karena ada sejumlah teknologi yang berbeda untuk jaringan nirkabel hari ini, yaitu : 802.11b, bluetooth dll.

Sekarang banyak hacker yang bisa melakukan pencurian melalu Jaringan Local Nirkabel perusahaan. Data yang mengukur nirkabel yang dirancang untuk kenyamanan dapat berbahaya tanpa benar-benar mengambil langkah yang tepat. Jaringan nirkabel yang didukung dengan memiliki beberapa transceiver yang tersebar di perusahaan khas untuk selimut kantor perusahaan di web perangakat transmisi nirkabel yang disebut jalur akses. Ada 5 faktor utama pada keamanan dilingkungan nirkabel atau biasa disebut dengan 5 elemen.

1. Pencurian
Pengguna ini tidak sah dan biasanya dia berusaha untuk login ke jaringan untuk mencuri informasi atau data perusahaan. Biasanya yang melakukan bekerjaan tersebut adalah karyawan yang telah diberhentikan kerja dan biasanya dia sakit hati, dia melakukan seperti itu dengan motif untuk balas dendam. Biasanya dia melakukannya sebelum meninggalkan perusahaan tersebut. Ini merupakan jenis termudah tindakan pengamanan adalah hanya untuk menonaktifkan account pengguna pada saat pengentian, ini di lakukan untuk mencegah kemungkinan akun penyalahgunaan selama masa transisi keluar dari perusahaan.

2. Access Control
Banyak perusahaan mengantur hak akses yang sangat sederhana. Kalian harus waspada bahwa jaringan yang dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas, sehingga masalah sederhana bagi pengguna untuk klik pada "Network Neighborhood"nya. Jaringan nirkabel tidak hanya memiliki semua kerentanankontrol akses yang sama sebagai kabel jaringan, tetapi mereka dapet dengan mudah diakses oleh pihak luar. Jenis kejahatan yang paling mudah adalah hanya dengan duduk di luar gedung dan menggunakan kartu antarmuka jaringan nirkabel untuk menjelajah ke setiap yang tersedia 802.11b jaringan.

3. Otentikasi
Pada sebagian nirkabel, bisnis jaringan sering mengkonfigurasi satu account, "Pengguna Wireless', dan account yang dapat digunakan oleh perangkat yang berbeda. Masalahnya adalah seorang hacker dengan mudah masuk ke account umum dan dengan mudah mengakses ke jaringan kalian. Untuk mencegah pengguna tidah sah dari otentikasi dirinya ke jaringan kalian, kalian dapet mengatur router untuk mengijinkan konek hanya dari berwenang kartu jaringan nirkabel. Setiap kartu jaringan nirkabel memiliki Media Access Control (MAC) yang secara unik mengotentikasi para pengguna nirkabel dengan jaringan kartu yang pra-otentik untuk menggunakan jaringan kalian.

4. Enkripsi
Jika kalian tidak bisa login ke jaringan kalian, kita bisa login dengan menggunakan nirkabel "Packet Sniffer" untuk mencoba dan menguping pada lalu lintas jaringan. Bahkan jika hacker tidak dapat mengotentikasi dirinya dengan jaringan kalian, dia masih bisa mencuri data perusahaan yang sensitif dengan memantau lau lintas jaringan kalian untuk informasi yang dapet digunakan. Selain melihat file pribadi kalian, hacker mampu "mengendus" username, password, dan informasi lainnya milik kalian untuk mendapatkan akses ke jaringan kalian. Wireless router mendukung tingkat menengah dan kuat enkripsi yang berebut data dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk siapapun mencoba untuk menguping pada lalu lintas jaringan kita. Sayangnya, dengan menggunkan sistem keamana ini sebagaian besar pemakainya tidak mengaktifkan enkripsi nirkabel perangkat untuk melindungi diri menghadapi eavesdropping.

5.Perlindungan
Pengaman yang terbaik adalah untuk menjadi akrab dengan WLAN dan rounter nirkabel kalian. Kalian harus mengambil langkah-langkah diatas menjadi pertimbangan yang serius dan membentuk kunci enkripsi setidaknya pada 64-bit, tetapi 128-bit. Setelah kalian telah menghidupkan enkripsi, kalian kemudian dapat melihat bahwa sistem mendukung lalu lintas hanya dengan menggunakan wireless kartu jaringan MAC alamat yang kalian bisa tentukan sendiri. Itu semua bisa menghalangi seseorang masuk ke WLAN kalian dari luar gedung maupun tempat yang ada jangkauan array transceiver nirkabel kalian.


Minggu, 02 Oktober 2011

Security Networking

Setelah mengetahui tentang bagaimana mendesaign dan membuat jaringan, kita dapat melakukan tugas seperti memilih, menginstalasi, dan mengetes kabel, serta menentukan di mana tempat kabel diletakan. Namun, desain dan implementasi jaringan hanya sebagian dari yang perlu kita ketahui. Kita harus mengetahui bagaimana memelihara jaringan dan menjaganya tetap berfungsi pada tingkat yang diinginkan. Ini berarti kita harus mengetahui bagaimana mengatasi masalah pada waktu mereka muncul.

Keamanan itu tidak dapat muncul begitu saja dia harus direncanakan. Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown dalam menyarankan menggunakan "Risk Management Model" untuk menghadapi ancaman (Managing Threats). Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :

1. Assets
Assets terdiri dari hardware, software, dokumentasi, data, komunikasi, lingkungan, dan manusia.

2. Threats (Ancaman)
Threats terdiri dari pemakai(user), teroris, kecelakaan, carakcers, penjahat, kriminal, nasib, dan intel dari luar negeri.

3. Vulneribalities (Kelemahan)
Vulneribalities terdiri dari software bugs, hardware bugs, radiasi, tapping, crostalk, cracker via telepon, storage media.

Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut "Countermeansures", yang dapat berupa :

1. Mengurangi Threat dengan menggunakan AntiVirus.
2. Mengurangi Vulnerability dengan meningkatkan security atau menambah firewall.
3. Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event), misalnya pop up. Jadi jika antisipasi dengan popup blocker, atau misalkan spyware kita atasi dengan antispyware

Sabtu, 01 Oktober 2011

Trend WiFi Di Masyarakat

Zaman sekarang pasti sudah banyak yang tahu apa yang dimaksud dengan WiFi. WiFi adalah kependekan dari Wireless Fidelity dan memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan. Spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya WiFi digunakan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan Area Local (LAN), namun sekarang WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal itu terjadi karena sekarang teknologi sudah berkembang dan sekarang pun tempat-tempat yang menggunaka WiFi, hal ini memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan Hotspot) terdekat.

Kita bisa lihat juga direstaurant cepat saji sekarang sudah banyak yang melakukan pemasangan WiFi, itu mungkin dilakukan untuk menarik minat pelanggan karena dengan adanya WiFi pengunjung bisa menunggu makan dengan melakukan browsing. Atau penggunjung juga bisa bersantai di sana sambil melakukan browsing.

WiFi juga terdapat di sekolah, kampus, perpustakaan dan ruang guru. Itu semua dilakukan pemasangan WiFi disekolah untuk membantu proses belajar siswa maupun mahasiswa, karena saat guru ataupun dosen menerangkankan pelajaran kita juga bisa cari tambahan-tambahan dari materi itu dengan menggunakan WiFi.
Guru pun bisa melakukan tugasnya dengan cepat.

Tidak hanya disekolah saja, di kantor pun sekarang sudah banyak yang memasang WiFi itu semua dilakukan untuk membuat hasil produksi kantor tersebut meningkat dan tugas pun bisa diselesaikan dengan cepat.Di taman pun sekarang sudah ada yang memasang WiFi contohnya adalah Taman Menteng, Jakarta Pusat. Di taman itu sudah memasang WiFi itu semua dilakukan agar pengunjung saat berada di sana bisa melakukan browsing sambil menghirup dan memandangi keindahan taman tersebut.

Sekarang WiFi sudah termasuk trend dan gaya hidup di masyarakat, karena dengan adanya WiFi kita bisa menjelahjah waktu di mana dan kapan pun, itu semua bisa terjadi karena sekarang sudah banyak Handphone yang bisa mencari sinyal hotspot dan sebaiknya kita menggunakan WiFi untuk hal yang berguna dan bermanfaat.

Kesimpulan tulisan diatas adalah WiFi adalah kependekan dari Wireless Fidelity dan awalnya digunakan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan Area Local (LAN), namun sekarang WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Tetapi sekarang kita bisa menggunakan WiFi di mana dan kapan pun saja asalkan kita berada di titik akses (atau dikenal dengan Hotspot) terdekat. Dan sebaiknya kita menggunakan WiFi untuk hal yang bermanfaat dan berguna.