java

Senin, 26 September 2011

History Wireless

Zaman sekarang yang namanya teknologi sudah canggih, kita dapet mengakses internet dimna saja dan tanpa batas waktu. Di tambah lagi gadget zaman sekarang sudah canggih, seperti : handphone smarphone
(Black Berry), Adroid, dan I-Phone. Dengan gadget itu semua kita bisa mengakses internet kapan pun dan di mana pun.



Mengapa kita bisa mengakses di manapun dan kapan pun ?
itu karena sekarang dimana - mana sudah ada yang namanya wireless atau yang sering kita bilang hot-spot.

Wireless sendiri adalah trasmisi yang menggunakan elektromagnetik gelombang radio dan tidak menggunakan kabel.


Wireless sendiri pertama kali muncul akhir tahun 1970. Untuk pertama kalinya IBM mengeluarkan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan menggunakan teknologi IR. IR sendiri adalah Infra Red dan banyak digunakan untuk komunikasi jarak dekat, contoh IR adalah remote control (untuk televisi). Setelah IBM melakukan percobaannya perusahaan lain tidak mau kalah, perusahaan yang melakukan percobaan juga yaitu Hewlett-Packcard (HP). Perusahaan Hewlett-Packcard mencobaa WLAN dengan RF, kedua perusahan tersebut hanya mencapai kecepatan rate 100 kbps. Dari itu semua kedua perusahaan tersebut gagal dipasarkan karena percobaan mereka tidak memenuhi syarat IEEE 802 untuk LAN 1 Mbps.


Pada tahun 1985, Federal Comunication Comission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483,5 MHz, dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak berlisensi. Dari sanalah pengembangan WLAN secara komersial di seriuskan.


Tahun 1990 mulailah WLAN dipasarkan dengan menggunakan sistem teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi berlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

Produk itu dipasarkan untuk pabrik, kantor-kantor, laboratorium, kampus, dan tempat-tempat sementara (ruang kuliah, rapat, konfresi dll). Kira-kira 5-15%  pasar LAN akan dikuasain oleh WLAN.



WIRELLES sendiri mempunyai keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :

1. Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah, intrakstrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan, mudah dan murah untuk direlokasikan, dan mendukung portabelitas.



2. Kelemahannya adalah biaya peralatannya mahal, delay yang besar, adanya masalah propagasi radio  seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi, kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum, dan keamanan data kurang terjamin.


Kesimpulan tulisan diatas adalah zaman sekarang kita bisa menggunakan internet dimana pun dan kapan pun karena sekarang gadget sudah sangat canggih dan ditambah adanya WiFi atau Hot-Spot di mana.